::::::: Integrated Calibration Services :::::

Jumat, 23 Agustus 2019

Kalibrasi Theodolite

Krakatau  Instruments 

menyediakan  layanan jasa kalibrasi theodolite

Klik disini untuk masuk ke www.krakatauinstruments.com



PENGERTIAN KALIBRASI
Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mamputelusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
KALIBRASI DALAM ISO 9001 : 2015
7.1.5. Sumber daya pemantauan dan pengukuran
Bila pemantauan atau pengukuran digunakan untuk membuktikan kesesuaian produk dan layanan dengan persyaratan yang ditentukan, organisasi harus menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin keabsahan dan kehandalan hasil pemantauan dan pengukuran.
Organisasi harus menjamin bahwa sumber daya yang disediakan:
  1. Sesuai dengan tipe aktifitas pemantauan dan pengukuran yang dilakukan;
  2. Diperlihara untuk menjamin kelanjutan kesesuaian dengan tujuannya.
Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi sebagai bukti kesesuaian sumber daya dengan tujuan pemantauan dan pengukuran.
Bila mampu telusur merupakan persyaratan perundangan atau regulasi, atau diinginkan oleh pelanggan atau pihak berkepentingan, atau dianggap penting sebagai bagian untuk memberikan keyakinan tentang keabsahan hasil pengukuran, maka peralatan pengukuran harus:
  • Diverifikasi atau dikalibrasi pada interval tertentu atau sebelum penggunaan terhadap standar pengukuran yang tertelusur ke standar internasional atau nasiolan. Bila tidak ada standar yang dimaksud, dasar yang digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan dalam bentuk informasi terdokumentasi.
  • Teridentifikasi untuk menentukan status kalibrasi;
  • Terlindung dari penyesuaian (adjustments), kerusakan atau kondisi yang memburuk (deteriorate) yang dapat membuat hasil kalibrasi atau hasil pengukuran berikutnya tidak absah.
Organisasi harus memeriksa keabsahan hasil pengukuran sebelumnya